* seperti pada langkah repair grub versi sebelumnya, kita tetep gunakan live cd, live usb juga bisa. kalo kemaren aku pake live cd ajah.
* langkah selanjutnya adalah, cari dimana letak partisi linux kita yang boot loadernya hilang.
#sudo su
#fdisk -l
kemudian setelah muncul daftar partisi, cari lah partisi yang ber-system linux. kita ambil contoh /dev/sda1

* mount partisi tersebut ke dalam direktori kita
#mount /dev/sda1 /mnt
* mount direktori /dev dari cd ke dalam /dev/sda1 (yang sudah di mount ke mnt). difungsikan untuk mengkopi semua konfigurasi yang ada pada /dev
#mount --bind /dev /mnt/dev
#chroot /mnt/dev
* kemudian install grub pada /dev/sda nya
#grub-install /dev/sda
#grub-install --recheck /dev/sda
* exit
* reboot
Terdapat beberapa kasus terjadi, setelah repair grub ini, sistem operasi windowsny jadi gak bisa di load, karena location nya salah. Hal ini bisa di handle dengan cara sebagai berikut.
* Setelah grub kembali, pilihlah sistem operasi linux nya.
* Login pada komputer Linux, kemudian edit pada file konfigurasi grub2
#sudo su
#nano /boot/grub/grub.cfg
kemudian pada file tersebut, cari blok script untuk menu windows. kalau sudah ketemu, silahkan berikan tanda pagar pada awal baris yang terdapat keyword
- insmod...
- search --no-floppy....
* reboot kembali, dan rasakan bedanya. hehehe...
* selesai.
Dikutip Dari : agilnotmild goes to blog
No comments:
Post a Comment